2.5D Hot Forming Pipeline Bending Machine Hot Induction

2.5D 90 Derajat Kecepatan Tinggi Pemanas Induksi Frekuensi Tinggi Mesin Bending Pipa Pembentuk Panas

1.Paramete Produk

2.

1.Mesin bending pipa frekuensi menengah menggunakan pemanas induksi listrik frekuensi menengah untuk menekuk benda kerja di bawah kondisi pemanasan lokal.Dibandingkan dengan penyok pipa dingin umum, tidak hanya tidak memerlukan satu set lengkap cetakan khusus, tetapi volume alat mesin juga hanya menyumbang 1/3 hingga 1/2 dari penyok pipa dingin dengan spesifikasi yang sama.Proses pembengkokan panas frekuensi menengah adalah yang paling ekonomis dan efektif dari proses pembengkokan pipa yang ada.
Proses pembengkokan pipa frekuensi menengah adalah memasang cincin induksi pada bagian yang akan ditekuk dari pipa baja, menahan kepala pipa dengan lengan ayun mekanis, dan memanaskan pipa baja dengan arus frekuensi menengah pada cincin induksi.Ini didorong oleh dorongan mekanis dan bengkok, dan bagian pipa baja yang ditekuk dengan cepat didinginkan dengan pendingin, sehingga pipa yang bengkok terus ditekuk saat memanaskan, mendorong, membengkokkan dan mendinginkan.

1) Proses ini dapat menghindari ketidakrataan ketebalan dinding pipa lengkung yang disebabkan oleh penipisan tepi cembung dinding pipa dan penebalan tepi cekung dinding pipa selama proses pembengkokan pipa tradisional.
2) Proses ini dapat digunakan untuk menghasilkan siku-siku dengan radius kecil (R≈D) dan dinding tipis (t / D≈0.015) 180 siku dengan ketebalan dinding yang seragam, yang tidak dapat dicapai dengan proses pembengkokan pipa lainnya.
3) Jika desain berbagai parameter proses masuk akal, proses ini dapat memastikan bahwa ketebalan dinding setiap bagian selama proses pembengkokan selalu sama, yaitu selalu sama dengan ketebalan dinding tabung lurus sebelum terjadi deformasi.
4) Proses ini dapat digunakan pada mandrel tanduk yang sama untuk mendorong tikungan 45 °, 90 °, 180 ° dan tikungan lainnya dengan kaliber yang sama pada satu waktu, dengan efisiensi produksi yang tinggi.